News

Perawat di RSU Makassar Jadi Korban Kekerasan: Kronologi dan Langkah Penegakan Hukum

Seorang perawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami tindak kekerasan serius dari seorang pria berinisial MAR (23). Peristiwa terjadi pada Sabtu, 24 Mei, di Ruang Urologi Lontara 4, kamar 12, ketika pasien ayah MAR dinyatakan meninggal.

Awal Kejadian: Kondisi Pasien Memburuk

  • Keluarga MAR mendatangi pos jaga perawat untuk menanyakan kondisi ayahnya.

  • Perawat langsung menuju kamar dan memasang alat bantu napas (NRM) serta monitor.

  • Data medis menunjukkan napas sekitar 20–22 x/menit dan tekanan darah mencapai 91/60 mmHg. Kondisi tersebut sempat membaik setelah tindakan medis.

  • Perawat memberikan edukasi kepada keluarga selama ± 30 menit, lalu kembali ke ruang jaga.

Sekitar 30 menit kemudian, kabar duka datang: kondisi pasien kembali memburuk dan dinyatakan meninggal setelah dilakukan resusitasi jantung-paru (RJP).

Kejadian Kekerasan: Tersebab Emosi Mendalam

Setelah pasien dinyatakan meninggal, perawat tengah menangani jenazah. Tiba-tiba, MAR datang dan langsung memiting leher perawat, lalu mendorongnya hingga terjatuh ke lantai. Akibatnya, perawat mengalami memar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tamalanrea.

Penanganan Polisi: Penangkapan dan Pemeriksaan

  • Polisi menerima laporan tersebut, dan melalui proses penyelidikan berhasil melacak MAR.

  • MAR ditangkap pada Selasa, 8 Juli, dan langsung dibawa ke Polsek Tamalanrea untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pernyataan Polisi: Solidaritas Tenaga Medis dan Tegas pada Pelaku

Kompol Muhammad Yusuf, Kapolsek Tamalanrea, menyatakan bahwa penganiayaan ini terjadi karena emosi yang tak terkendali atas kematian ayah MAR. Ia menegaskan bahwa petugas medis berhak bekerja tanpa mendapatkan intimidasi. Polisi akan menindak tegas MAR sesuai hukum yang berlaku.

Kesimpulan: Keselamatan Tenaga Medis Harus Dilindungi

Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya perlindungan bagi tenaga medis, yang sering menghadapi tekanan emosional dari pasien dan keluarga. Polisi telah menangkap pelaku, dan masyarakat diharapkan mendukung proses hukum yang akan memastikan rasa aman bagi tenaga kesehatan di masa depan.

admin

Recent Posts

Tragis, Dua Balita Tewas Terbakar saat Ditinggal Ibunya Pacaran di Kendari

Tribratabewsbulukumba.com - Peristiwa tragis terjadi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, saat dua balita masing-masing berinisial…

5 bulan ago

Wisata Kuliner Kota Bulukamba: Sebuah Perjalanan Kuliner

Ikuti petualangan wisata kuliner kota bulukamba yang semarak, Kota Bulukamba, tempat wisata kuliner menjadi pusat…

9 bulan ago

Seni Tradisional Suku Kajang di Bulukumba, Sulawesi Selatan

Warisan Abadi: Seni Tradisional Suku Kajang di Bulukumba, Sulawesi Selatan Mengungkap Khazanah Budaya Tanah Toa…

10 bulan ago

15 Busana Khas Bulukumba Yang Menjadi Identitas Budaya

Bulukumba, sebuah kabupaten kecil di Sulawesi Selatan, terkenal dengan busana khas yang kaya akan budaya…

11 bulan ago

Mengenal Fakta Sejarah Kota Bulukumba

Kota Bulukumba memiliki sejarah yang kaya dan menarik yang telah membentuk identitasnya saat ini. Berikut…

1 tahun ago

Rekomendasi Kuliner Makanan Khas Bulukamba

Bulukamba, sebuah daerah di Sulawesi Selatan, dikenal akan kelezatan kuliner khasnya. Berikut ini adalah 10…

1 tahun ago